Jumat, 28 Februari 2014

Survei Ke Kampung Pabuaran


By on Jumat, Februari 28, 2014

Setelah mengadakan acara, entah itu yang di Mayat, di Kedokan atau yang di Cigodeg, kami tak pernah lupa untuk berkumpul dan mengadakan evaluasi acara yang sudah dilaksanakan. Tujuannya satu yaitu, untuk mengetahui kekurangan dari acara tersebut. Kenpa harus detik itu juga, karena masih hangat dan belum banyak yang lupa.

Seperti biasa juga, setelah acara evaluasi selesai, maka yang kami buat adalah rencana yang selanjutnya. Next destination kita ke mana nich?... akhirnya karena permintaan beberapa teman, kami pun memilih Kampung Pabuaran. Setelah tempat dan tanggalnya deal, kami pun bagi tugas masing-masing. Tugas pemateri, tugas survei dan tugas mencari tempat yang strategis.

Kami sepakat, tanggal 01 Maret 2014 menjadi pelaksanaan roadshow di kampung Pabuaran. Sehari sebelum pelaksanaan kami survei tempat terlebih dahulu, dan ternyata tempat itu adalah rumah teman atau sahabat saya ketika sekolah MTs; Itoh namanya. Tetapi sayang Itoh harus meninggalkan bangku sekolahnya karena harus memilih berumah tangga.

Inilah takdir, dan kita tak pernah tahu jika takdir kita akan seperti apa. Secara tidak langsung, saya telah mendapatkan kesempatan yang luar biasa, untuk bertemu dengan kawan lama. Meskipun saat itu saya tidak bisa bertemu langsung dengan Itoh, semoga sahabat saya ini dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rizkinya sehingga kami bisa bertemu suatu hari kelak.

Karena yang menjamu rumah adalah Teteh (kakak perempuan; bhs sunda) Itoh, saya sempat menanyakan kabar dan keadaannya juga. Dan alhamdulilah katanya sehat dan kini tinggal di Kampung Kalong. Mendengar kabar itu, saya pun turut senang. Karena waktu sudah agak malam, kami pun menyampaikan maksud kedatangan kami, dan acara yang akan diadakan besok sore.

Segelas air putih yang istimewa menemani obrolan hangat malam itu, dan suasana begitu terasa makin akrab. Dengan ditemani Teh Mimin, Kak Syarif dan Euis suasana ngobrol singkat itu pun begitu sayang untuk dilewatkan, meskipun ada kecanggungan dan sedikit kaku. Guyonan atau candaan yang sesekali saya utarakan, sedikit merubah suasana.

Setelah menanyakan ini dan itu, dan semuanya sudah dirasa cukup, maka kami pun pamit pulang. []


Pemuda Penggerak Desa

Adalah kumpulan para pemuda atau yang merasa memiliki jiwa muda, semangat muda, dan ingin memberikan yang terbaik kepada kampung halamannya. Di sini kami berbagi apa yang bisa kami bagi, meskipun itu sangat kecil bentuknya. Let's Share, Care, and Inspire...

0 komentar:

Posting Komentar