Sejarah


"Jangan pernah melupakan jas merah..." Demikian bunyi kalimat bijak yang diucapkan oleh Soekarno tersebut. Artinya jangan pernah melupakan sejarah. Sebab Sejarah sangat penting dan memberikan kenangan sekaligus menjadi bahan tolok ukur sebagai batu loncat-an.

Saat ini kita memang hidup di masa depan, dan akan terus maju ke masa depan. Itu berarti bukan tidak perlu dengan sejarah. Sepeda motor juga perlu kaca spion untuk menoleh ke belakang. Jadi si pengemudi tidak perlu menoleh kepala ke belakang, tetapi hanya cukup melihat ke arah kaca spion saja.

Harus diingat, Itulah fungsi kaca spion, untuk memudahkan pengendara dalam mengetahui kendaraan lain yang berada di bagian belakang kita. Fungsinya hanya bersifat insidental. Banyak orang yang celaka gara-gara tidak memiliki spion, dan belok dengan seenaknya saja. Sehingga dari arah belakang ada kendaraan yang melaju dengan cepat dan tabrakan pun terjadi.

Begitu juga dengan sejarah, kita cukup sesekali saja mengenang nya. Karena dari sejarah tersebut banyak pelajaran berharga yang bisa menjadi bekal di masa depan. Jika sejarah itu diratapi dan disesali, maka yang ada kita hanya akan terjebak di dalamnya.  Mari belajar dari sejarah...


****
Organisasi ini diawali dengan obrolan hangat antara dua orang sahabat yang pernah satu kobong bareng dan ngaji bareng. Asep Budianto (peserta pertukaran pelajar ke Kore) dengan Amir Hamzah (seorang anak petani dan pengembala kambing). Obrolan hangat itu kira-kira di akhir tahun 2013 (tepatnya bulan Desember, tapi lupa tanggal berapa).

Dari obrolan hangat itulah akhirnya terpikir untuk mengembangkan dan membuat komunitas yang bisa mewadahi pendidikan, pelatihan, dan lainnya. Tujuannya yaitu untuk membantu dan mengembangkan pengetahuan anak-anak dan cakupan luasnya ialah generasi muda yang akan datang.

Karena kekhawatiran dan persaingan di dunia luar (dunia kerja, perkuliahan dll) sangat keras. Jika tidak dibekali dari dini, maka bisa jadi mereka (generasi muda) akan "kalah" sebelum bertanding. Nah tujuan singkatnya kurang lebih begitu.

Tetapi, tidak menutup kemungkinan lembaga ini mampu menjadi besar dan berkembang. Bahkan bisa menjadi sebuah organisasi yang menjadi panutan bagi kemajuan kampung, desa, pemuda dan lain-lain. Kalau kita berkaca ke Pare (kampung inggris) di Jawa Timur, tentu kita juga bisa meniru nya dan tak perlu modal banyak, selama ada KEMAUAN tentu bisa.

****
Awal bulan Januari, tepatnya tanggal 03/01/14 Asep membuat grup di facebook dengan nama Pemuda Penggerak Desa. Dari grup ini diharapkan banyak yang berpartisipasi dan mengenal organisasi ini. Kami sepakat untuk bulan Januari digunakan sebagai promosi awal, sedangkan bulan kedua, barulah mulai bergerilya.


Hanya selisih satu hari, akhirnya dibuat pula blog dengan domain pemudapenggerakdesa.blogspot.com. Tujuannya adalah sebagai sarana untuk dokumentasi dan bukti bahwa organisasi ini ada, memiliki visi dan misi, kepengurusan, serta tujuan yang jelas. Sehingga dengan ini kami merasa mantap untuk melangkah dan mencari siapa yang mau bergabung di sini.

Tak hanya itu, blog ini juga nantinya akan digunakan sebagai informasi, berita kegiatan, hasil diskusi dan apapun yang menjadi kegiatan ini. Atau jika ada yang memiliki tulisan (novel, cerpen, puisi dan karya lainnya) dan ingin dibaca khalayak ramai dengan senang hati kami juga akan menerimanya.



0 komentar:

Posting Komentar